Extra Joss dan Kuku Bima adalah merk terkenal minuman
berenergi untuk meningkatkan stamina. Extra Joss hadir lebih dulu hadir dengan
kemasan sachet berisi serbuk, rasa masam dan berwarna kuning. Kemudian hadir
Kuku Bima keluaran Sido Muncul yang hadir dengan membawakan banyak pilihan
rasa. Sebagian pangsa pasar Extra Joss tersedot ke Kuku Bima. Kuku Bima Ener-G
masuk ke pasar tahun 2004 dengan mengusung diferensiasi keragaman rasa dan
mengubah persepsi konsumen yang dibentuk oleh Extra Joss bahwa produk minuman
berenergi berwarna kuning dan rasanya asem, serta kombinasi strategi 3P lainnya
(Price, Promotion dan Place). Kuku Bima yang terkenal
dengan tagline “Rosa, dibaca Ruso, bahasa Jawa, berarti semangat, kerja keras”
hadi dengan formula formula selain rasa
masam yaitu rasa anggur dan mangga dan kemudian dinamakan E-Juss, masih ingat
produk ini diiklankan dengan bintang Sule’ (rasa mangga) dan Dude Herlino (rasa
anggur). Tak lama, E-Juss yang kata teman kost saya rasanya mirip Marimas ini
(Marimas adalah minuman sachet yang biasa dikonsumsi anak-anak) akhirnya pun
meredup, dalam hal kemunculan iklannya di televisi.
Melihat persaingan yang
begitu ketat ini dalam merebut pangsa pasar, pesaing utama kukubima
yakni extra joss membuat iklan yang menyindir kepada pesaingnya yg membuat
minuman berenergi dengan beraneka rasa. Yaitu dengan bunyi : “LAKI! Minum EXTRA
JOSS!” dan ada juga iklan versi lain meng-endorse penjual jamu perempuan dengan
gaya bicara yang agak “nakal” juga membawakan slogan, “Laki itu Laki, Laki ga
minum yang rasa-rasa, Laki minum EXTRAJOSS !!”.
Bagaimana dengan Kuku Bima? Dia sama sekali tidak terpancing
dengan ulah Extra Joss dan tetap konsisten menggarap iklan yang berbeda dari
iklan kompetitornya. Kuku Bima tidak mau mengikuti cara iklan provider seluler
yang sering baku hantam dalam hal content iklan yang dibawakan. Masih ingat
iklan Tolak Angin tentang pengenalan budaya Indonesia dengan menampilkan Reog
dsb? Sepertinya, tema iklan tersebut terus diusung oleh Irwan Hidayat, Direktur
Utama Sido Muncul untuk diterapkan ke produk andalan perusahaan tersebut, Kuku
Bima. Setidaknya ada 4 iklan terbaru Kuku Bima yang sering muncul beriringan
akhir-akhir ini, tema yang dibawa adalah Cinta Tanah Air Indonesia. Jadi selain
meng-iklan, juga ada misi mempromosikan wisata Indonesia yang saat ini belum
begitu populer. Empat tempat tersebut adalah Papua, Ambon, NTT, dan
Sumatra Utara. Digambarkan betapa indahnya tempat- tempat tersebut, kemudian
ada satu versi iklan lagi yang berjudul “Kolam Susu”, kompilasi dari berbagai
tempat, yang membuat merinding, apalagi dengan lagu latar Kolam Susu yang
pernah dipopulerkan Koes Ploes ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar