Sebenarnya
banyak sekali struktur dari Grammar yang perlu kita pelajari, namun saya
akan membahas hanya 5 struktur.
Mari
perhatikan struktur – struktur berikut ini :
1.
Passive Voice
Kalimat
pasif jelas berbeda dengan kalimat aktif. Kegunaannya pun berbeda dalam bahasa
Inggris. Dalam kalimat aktif, subjek lah yang melakukan pekerjaan, sedangkan
dalam kalimat pasif, objek lah yang melakukan pekerjaan.
Perubahan
kalimat dari aktif menjadi kalimat pasif dapat dilihat sebagai berikut :
Aktif : Hendry often helps my mother.
Pasif : My mother is often helped by Hendry.
Aktif : I sent this letter three days ago.
Pasif : This letter was sent by me three days ago.
Kalimat
pasif digunakan jika kita ingin memfokuskan kejadiannya, bukan siapa ataupun
apa yang melakukannya.
Contoh
:
The city was destroyed during the World War II.
(Kota itu hancur selama Perang Dunia II.)
Kalimat
pasif juga digunakan jika kita ingin menghindari suatu objek yang semu seperti somebody/someone.
Contoh
:
The letter has to be sent today.
(Suratnya harus dikirim hari ini.)
Dalam
passive voice kita juga dapat menggunakan “by” jika kita ingin
mengatakan siapa atau apa yang melakukan suatu kejadian.
Contoh
:
The fence was broken last week. à tidak diketahui siapa/apa pelakunya.
The fence was broken by the storm last week. à menjadi diketahui.
2.
Adjective
Adjective merupakan kata sifat yang digunakan
untuk menerangkan kata benda. Adjective dapat digunakan di depan benda countable
ataupun uncountable.
Contoh
:
expensive bag à tas mahal
new Friend à teman baru
Berikut
adalah jenis-jenis adjective :
-
Qualitative
adj : menerangkan bentuk/kejadian suatu benda.
(big, small, tall, etc.)
-
Distributive
adj : bersifat distributive
(every, either, each, etc.)
-
Possessive
adj : menunjukan kepunyaan.
(his, her, my, etc.)
-
Demonstrative adj : untuk menunjuk
suatu benda.
(that, this, those, etc.)
-
Interrogative adj :
untuk menanyakan suatu benda.
(which, what, whose)
-
Quantitative adj :
menerangkan jumlah benda.
(many, some, much, etc.)
-
Colour
adj :
menerangkan warna benda.
(red, green, yellow, etc.)
Ada juga jenis adjective yang
berikutnya, yaitu compound adjective.
Compound Adjective yaitu kata bilangan yang dapat
digabungkan dengan kata benda dalam bentuk singular.
Contoh :
a.
Age (usia)
A fifty years old woman. à salah
A fifty year old
woman. à benar
b. Volume (isi)
He has just bought a ten litres car. à salah
He has just bought a ten litre car. à benar
c.
Length (panjang)
Fifteen metre house. (not metres)
d. Price (harga)
Sixty dollar camera. (not dollars)
e.
Weight (bobot)
Ten kilo package. (not kilos)
f.
Are (bidang)
Twenty acre farm. (not acres)
g. Time (waktu)
Two hour meeting. (not hours)
3. Comparison Degree
Adalah tingkat-tingkat perbandingan
yang terdiri dari jenis-jenis berikut :
1. Positive degree
Menunjukan kesamaan mutu, banyaknya,
tingkatan, derajat, antara suatu benda dengan benda lainnya.
Contoh :
The girl
is as old as my mother.
I am as tall
as my sister.
2. Comparative degree
Digunakan jika kita ingin menunjukan
secara jelas bahwa terdapat ketidaksamaan perbandingan antara benda yang satu
dengan benda lainnya.
Contoh :
I’m
shorter than my brother.
My bag is more expensive than her.
Aturan dalam comparative degree ini
adalah jika kata sifat kurang atau sama 2 suku kata, maka untuk perbandingannya
kita menambahkan “er” pada kata sifat tersebut. Tetapi jika kata sifat yang
kita gunakan untuk membandingkan adalah lebih dari 2 suku kata, maka kita
tambahkan “more” di depan kata sifat tersebut.
3. Superlative degree
Digunakan untuk membandingkan
seseorang atau beda yang melebihi orang-orang atau benda-benda lainnya.
(paling)
Contoh :
Dave is the tallest in the class.
Ellie is the most diligent student.
Aturan dalam superlative degree ini
mirip seperti comparative degree. Jika kata yang kita gunakan untuk
membandingkan kurang atau sama dengan 2 suku kata, maka kita tambahkan “est”
pada kata tersebut. Sedangkan jika lebih dari 2 suku kata maka kita tambahkan
“most” di depan kata tersebut.
4. Adjective Clause
Merupakan anak kalimat yang
berfungsi sebagai modifier atau menggantikan kedudukan dari adjective
dalam kalimat majemuk.
Contoh :
1. The boy who studies in
Gunadarma University is Doni.
2. The man whom you met
yesterday is my father.
3. The girl whose dress is white
is my sister.
Who, whom, whose, kemudian ada juga which,
dan that merupakan relative clauses yang fungsinya adalah
melengkapi adjective clause.
Masing-masing relative clauses
digunakan sebagai berikut :
Who
: digunakan berhubungan dengan
subjek (orang)
Whom
: digunakan berhubungan dengan objek (orang)
Which
: digunakan berhubungan dengan
subjek atau objek (benda)
That
: digunakan berhubungan dengan
subjek atau objek (benda/orang)
Whose
: digunakan berhubungan dengan kata
ganti milik.
5. The Zero Article
Merupakan kata sandang yang
kadang-kadang tidak digunakan dalam bahasa Inggris.
Kata sandang tidak digunakan di
depan kata benda plural jika yang dimaksud adalah sesuatu yang bersifat
umum.
Contoh :
a. People
: Doctors are paid better than teacher.
b. Animals :
Cats don’t like cold weather.
c.
Food
: Carrots are good for eyes.
d. Places
: Museums are closed on Monday.
Kata sandang tidak digunakan di
depan kata benda yang tidak dapat dihitung.
Contoh :
a. Food
: Butter is made from milk.
b. Colours :
White is my favorite colour.
c.
Languages : English is spoken all
over the world.
“THE” tidak digunakan di
depan nama benua, negara, kota, degara bagian dan provinsi.
Contoh :
a. Sweden is in Europe.
b. Jakarta is the capital of Indonesia.
“THE” juga tidak digunakan di
depan mata pelajaran.
a. My brother is taking economics.
b. Mathematics is a difficult subject
for me.
“THE” tidak digunakan di
depan nama bahasa.
a. I study English on Monday.
“THE” tidak digunakan di
depan nama permainan.
a. Jack plays basketball.
b. Poker is a card game.
“THE” tidak digunakan di
depan nama makanan.
a. Your breakfast is already serve.
b. Let’s have lunch together.
5.
CLAUSES: (TOEFL Ps: 200-233)
Suatu kalimat, bila ditinjau dari
jumlah clause yang digunakan, bisa dibedakan menjadi empat, yaitu : 1. Simple sentence,
2. Compound sentence,
3. Complex sentence,
4. Compound complex sentence.
1. Simple sentence (kalimat tunggal) adalah
suatu kalimat yang terdiri dari satu
Independenrt Clause (klausa bebas ).
Examples:
- He may be following
us. You must not say bad words.
2. Compound sentence (kalimat majemuk) adalah suatu kalimat yang terdiri dari
dua independent clause.
Examples:
- He ran out and he fell over the
suitcase.
- She arrived at nine, went up to her
room and did not come down until noon.
3. Complex sentence
(kalimat komplex) adalah suatu kalimat yang terdiri dari satu
independent clause dan satu atau lebih dependent clause
(klausa terikat).
Examples:
- When he was invited to give a
lecture, he was told that all reasonable expenses
would be refunded.
- He left the town because he did not
like crowds.
4. Compound complex sentence adalah suatu kalimat yang terdiri dari
dua
independent clause dan atau satu atau lebih
dependent clause.
Examples:
- I saw him when he arrived the first
time but I did not see him when he came
again.
- I was so young and had no
experience with men; therefore, I didn’t know
that he was actually just a good looking bastard who liked playing with
girls.
Clause:
Clause adalah suatu konstruksi yang
mengandung subject dan predicate.
- Independent clause adalah clause yang bisa berdiri
sendiri sebagai suatu kalimat, tanpa menggantungkan diri pada clause lain à (simple sentence).
- Dependent clause adalah klausa yang tidak bisa
berdiri sendiri sebagai suatu kalimat). Dia mempunyai arti hanya bila
dihubungkan dengan independent clause.
3 Jenis Dependent Clause: noun clause, adjective clause, adverbial
clause.
-
Noun clause: klausa yang menduduki posisi dan berfungsi sama dengan noun
-
Adjective clause: klausa yang mempunyai fungsi sama seperti adjective
(menerangkan noun atau pronoun)
-
Adverbial clause: clause yang mempunyai fungsi sama dengan adverb. Adverbial
clause digolongkan sesuai dengan makna kata sambung yang digunakannya:
clause
of time, clause of place, clause of contras,
clause
of purpose, clause of cause, dan clause of result.
6.
NOUN PHRASE (TOEFL Ps: 269-280)
Noun phrase: suatu kelompok kata yang
terdiri dari Headword (atau kata inti), dan kata-kata lain yang mendahuli atau
mengikutinya yang membentuk suatu kesatuan.
Noun
Phrase terdiri dari 3 (tiga) komponen, yaitu :
1.
Headword: kata inti yang menjadi pusat
dari kesatuan kata-kata yang mengitarinya,
2.
Premodification, (biasanya terdiri dari
kata sifat dan kata benda) yang menerangkan headword, dan terletak sebelum
headword tersebut,
3.
Postmodification, yaitu kata (biasanya
terdiri dari prepositional phrase, non-finite clause, dan relative clause) yang
menerangkan headword, dan terletak setelah headword tersebut.
Contoh :
1. Noun + Head (Noun)
Woman lawyer Government employee
Population problem Murder trial
Traffic regulation
2.
Adjective + Head (Noun)
General + election Prosperous
countries
treacherous king dangerous
maniac
political science
3.
Present Participle + N
-
increasing
population ruling class
-
developing
countries amusing senators.
4.
Past participle + Head
-
written
law established
ethnics
-
standardized
measurement specialized agents
-
exaggerated
rumors
5. Head + Prepositional phrase
the nomination of presidential candidates
power in political systems
the skill for agitating people
lawyer with excellent reputation
people from hot climate countries
6. Head + Participial phrase
-
wars
causing disasters
-
rumors
leading to a social confusion
-
social
conflicts resulted by the campaign
-
new
bills proposed by the president
-
public
question embarrassing the candidate
7. Head + Infinitive phrase
-
first
social problems to fight against
-
institution
to provide jobs
-
punishment
to evaluate
-
president
candidates to vote
7. V E R B/PREDICATE
Bahasa Inggris kita mengenal beberapa bentuk kata kerja:
- bentuk dasar (infinitive) (V0): go Be
- bentuk present (V1): go/goes is, am, are
- bentuk past (V2): went was, were
- bentuk past participle (V3): gone Been
- bentuk present participle (Ving): going Being
Vo V1
s/es V2 ed1 V3ed2 V-ing
Infinitive Present Past Past Participle Present
participl
(to) go go(es) went
gone going
(to) have have/has had had having
(to) do do(es)
did done doing
(to) be is, am, are
was, were been being
(to) buy buy(s) bought bought buying
(to) lie lie(s)
lay lain lying
(to) lie lie(s)
lied lied lying
(to) lay lay(s)
laid laid laying
Bentuk dasar (infinitive/V0) digunakan setelah kosa kata berikut:
Nouns:
ability, attempt, chance, desire, failure, inability, need, opportunity,
readiness, willingness,
unwillingness, way, etc.
Verbs: afford,
agree, aim, appear, ask, attempt, dare, claim, choose, arrange,
decide, demand, deserve, desire,
endeavor, fail, fight, forget, help,
hesitate, hope, intend, learn,
manage, need, neglect, opt, plan,
prepare, pretend, promise, prove,
reckon, refuse, resolve, seek,
seem, survive, swear, tend,
threaten, volunteer, vote, want, wish.
Bentuk present participle (V-ing) digunakan setelah kosa kata berikut:
Admit, appreciate, avoid, celebrate,
consider, deny, delay, discontinue, dislike, dread, enjoy, explain, finish, go,
imagine, keep, keep on, mention, mind, miss, practice, recall, report, resist,
risk, stand, stop, suggest.
V E R B P H R A S E
Predicate suatu kalima bisa terdiri dari hanya satu verb, terutama
kalimat-kalimat yang menggunakan present dan past tense.
Namun demikian suatu kalimat yang mempunyai predicate yang terdiri lebih
dari satu unsur; dengan kata lain predicate-nya berupa suatu phrase, tergantung
pada jenis tenses yang digunakan dalam kalimat tersebut.
Empat (4) Konstruksi sederhana dalam Verb Phrase:
1. Modal (can, may, must,
shall/ will) + Vo
2. To have (have, has, had) + V3 – sudah, belum
3. To be (am, is, are, was,
were) + V-ing --sedang
4. To be (am, is, are, was,
were) + V3 –di, ter (passive)
Present tense à V1/s/es kebiasaan, fakta, dilakukan berulang-ulang
Pat Tense à V2 dilakukan/terjadi di waktu lalu/telah
lewat
Konstruksi yang pertama
(modal + Vo) digunakan untuk menyatakan kemungkinan, keharusan, nasihat,
larangan, spekulasi, waktu yang akan datang, dan lain-lainnya. Konstruksi ke
tiga (to be + V-ing) digunakan untuk menyatakan bahwa suatu kejadian tengah
berkangsung. Konstruksi ke dua ( to have
+ V3 ) digunakan untuk menyatakan bahwa suatu kejadian telah selesai. Sedangkan
konstruksi keempat (to be + V3) digunakan untuk menyatakan pengertian passive.
Examples:
1. The lawyer will take the
case to court.
2. As good citizen we should
obey the laws.
3. The judge has sentenced the
criminal to death.
4. The trial had finished
before the TV reporter arrived.
5. The convict was listening to
the prosecution…..
6. The visitors stood up when
the Judge was Entering the Courtroom.
7. The criminal was taken back
to the prison.
8. The suspect was proved
innocent.
Konstruksi-konstruksi
tersebut bisa dikembangkan dengan cara menggabungkan dua atau tiga konstruksi
menjadi satu. Proses penggabungan tersebut bisa digambarkan sebagai berikut:
1.
She + to have + V-3 +
To be + V-ing =
She +
has + been
+ writing
2.
We + to be + V-ing +
To
be + V-3 =
We +
are + being
+ followed
3. She + will + Vo
to have +
V-3 +
to be + V-ing =
She +
will + have
+ been +
living
Exercise : Underline the predicate of
the sentence
1. The whole body of Roman law was not
organized until about AD 530.
2. Life, liberty, and property must be
protected.
3. Today law enforcement has reached a
crisis all over the world.
4. Certain federal laws have been
discarded.
5. The FBI National
Academy was founded in
1935.
6. Increase in the number of automobiles
and better highways have resulted in traffic problems.
7. A trial is frequently called a search
for truth.
8. A witness for the defense might say
the man was with him at the time and could not have stolen the money.
9. If he had been proved guilty, he
would have been sent to prison.
10. After the accusation is filed with the court,
the defendant is called in with his lawyer to answer it.
sumber referensi :