Rabu, 15 Mei 2013

♦ ♦ STRUKTUR GRAMMAR TOEFL ♦ ♦



Sebenarnya banyak sekali struktur dari Grammar yang perlu kita pelajari, namun saya akan membahas hanya 5 struktur.
Mari perhatikan struktur – struktur berikut ini :
1.     Passive Voice

Kalimat pasif jelas berbeda dengan kalimat aktif. Kegunaannya pun berbeda dalam bahasa Inggris. Dalam kalimat aktif, subjek lah yang melakukan pekerjaan, sedangkan dalam kalimat pasif, objek lah yang melakukan pekerjaan.
Perubahan kalimat dari aktif menjadi kalimat pasif dapat dilihat sebagai berikut :
            Aktif   : Hendry often helps my mother.
            Pasif    : My mother is often helped by Hendry.
            Aktif   : I sent this letter three days ago.
            Pasif    : This letter was sent by me three days ago.
Kalimat pasif digunakan jika kita ingin memfokuskan kejadiannya, bukan siapa ataupun apa yang melakukannya.
Contoh            :
            The city was destroyed during the World War II.
            (Kota itu hancur selama Perang Dunia II.)
Kalimat pasif juga digunakan jika kita ingin menghindari suatu objek yang semu seperti somebody/someone.
Contoh :
            The letter has to be sent today.
            (Suratnya harus dikirim hari ini.)
Dalam passive voice kita juga dapat menggunakan “by” jika kita ingin mengatakan siapa atau apa yang melakukan suatu kejadian.
Contoh :
            The fence was broken last week. à tidak diketahui siapa/apa pelakunya.
            The fence was broken by the storm last week. à menjadi diketahui.

2.     Adjective

Adjective merupakan kata sifat yang digunakan untuk menerangkan kata benda. Adjective dapat digunakan di depan benda countable ataupun uncountable.
Contoh :
            expensive bag  à tas mahal
            new Friend      à teman baru
Berikut adalah jenis-jenis adjective :
-          Qualitative adj      : menerangkan bentuk/kejadian suatu benda.
                                (big, small, tall, etc.)
-          Distributive adj     : bersifat distributive
                                (every, either, each, etc.)
-          Possessive adj       : menunjukan kepunyaan.
                                (his, her, my, etc.)
-          Demonstrative adj : untuk menunjuk suatu benda.
                                (that, this, those, etc.)
-          Interrogative adj   : untuk menanyakan suatu benda.
                                (which, what, whose)
-          Quantitative adj    : menerangkan jumlah benda.
                                (many, some, much, etc.)
-          Colour adj             : menerangkan warna benda.
                                (red, green, yellow, etc.)


Ada juga jenis adjective yang berikutnya, yaitu compound adjective.

Compound Adjective yaitu kata bilangan yang dapat digabungkan dengan kata benda dalam bentuk singular.
Contoh :

a.       Age (usia)
A fifty years old woman.    à salah
A fifty year old woman.     à benar
b.      Volume (isi)
He has just bought a ten litres car.  à salah
He has just bought a ten litre car.    à benar
c.       Length (panjang)
Fifteen metre house. (not metres)
d.      Price (harga)
Sixty dollar camera. (not dollars)
e.       Weight (bobot)
Ten kilo package. (not kilos)
f.       Are (bidang)
Twenty acre farm. (not acres)
g.      Time (waktu)
Two hour meeting. (not hours)

3.     Comparison Degree
Adalah tingkat-tingkat perbandingan yang terdiri dari jenis-jenis berikut :
1.      Positive degree
Menunjukan kesamaan mutu, banyaknya, tingkatan, derajat, antara suatu benda dengan benda lainnya.
Contoh :
                  The girl is as old as my mother.
                  I am as tall as my sister.

2.      Comparative degree
Digunakan jika kita ingin menunjukan secara jelas bahwa terdapat ketidaksamaan perbandingan antara benda yang satu dengan benda lainnya.
Contoh :
                  I’m shorter than my brother.
                  My bag is more expensive than her.
Aturan dalam comparative degree  ini adalah jika kata sifat kurang atau sama 2 suku kata, maka untuk perbandingannya kita menambahkan “er” pada kata sifat tersebut. Tetapi jika kata sifat yang kita gunakan untuk membandingkan adalah lebih dari 2 suku kata, maka kita tambahkan “more” di depan kata sifat tersebut.

3.      Superlative degree
Digunakan untuk membandingkan seseorang atau beda yang melebihi orang-orang atau benda-benda lainnya. (paling)
Contoh :
                  Dave is the tallest in the class.
                  Ellie is the most diligent student.
Aturan dalam superlative degree ini mirip seperti comparative degree. Jika kata yang kita gunakan untuk membandingkan kurang atau sama dengan 2 suku kata, maka kita tambahkan “est” pada kata tersebut. Sedangkan jika lebih dari 2 suku kata maka kita tambahkan “most” di depan kata tersebut.

4.     Adjective Clause
Merupakan anak kalimat yang berfungsi sebagai modifier atau menggantikan kedudukan dari adjective dalam kalimat majemuk.
Contoh :
1.      The boy who studies in Gunadarma University is Doni.
2.      The man whom you met yesterday is my father.
3.      The girl whose dress is white is my sister.

Who, whom, whose, kemudian ada juga which, dan that merupakan relative clauses yang fungsinya adalah melengkapi adjective clause.
Masing-masing relative clauses digunakan sebagai berikut :
Who           : digunakan berhubungan dengan subjek (orang)
Whom        : digunakan berhubungan dengan objek (orang)
Which        : digunakan berhubungan dengan subjek atau objek (benda)
That           : digunakan berhubungan dengan subjek atau objek (benda/orang)
Whose        : digunakan berhubungan dengan kata ganti milik.

5.     The Zero Article
Merupakan kata sandang yang kadang-kadang tidak digunakan dalam bahasa Inggris.
Kata sandang tidak digunakan di depan kata benda plural jika yang dimaksud adalah sesuatu yang bersifat umum.
Contoh :
a.      People       : Doctors are paid better than teacher.
b.      Animals     : Cats don’t like cold weather.
c.       Food          : Carrots are good for eyes.
d.      Places        : Museums are closed on Monday.
Kata sandang tidak digunakan di depan kata benda yang tidak dapat dihitung.
Contoh :
a.      Food          : Butter is made from milk.
b.      Colours     : White is my favorite colour.
c.       Languages : English is spoken all over the world.
THE” tidak digunakan di depan nama benua, negara, kota, degara bagian dan provinsi.
Contoh :
a.      Sweden is in Europe.
b.      Jakarta is the capital of Indonesia.
THE” juga tidak digunakan di depan mata pelajaran.
a.      My brother is taking economics.
b.      Mathematics is a difficult subject for me.
THE” tidak digunakan di depan nama bahasa.
a.      I study English on Monday.
THE” tidak digunakan di depan nama permainan.
a.      Jack plays basketball.
b.      Poker is a card game.
THE” tidak digunakan di depan nama makanan.
a.      Your breakfast is already serve.
b.      Let’s have lunch together.


5.     CLAUSES: (TOEFL Ps: 200-233)

Suatu kalimat, bila ditinjau dari jumlah clause yang digunakan, bisa dibedakan menjadi empat, yaitu :   1. Simple sentence,
2.      Compound sentence,
3.      Complex sentence,
4.      Compound complex sentence.

1. Simple sentence (kalimat tunggal) adalah suatu kalimat yang terdiri  dari satu Independenrt Clause (klausa bebas ).
Examples:
- He may be following us.   You must not say bad words.

2. Compound sentence (kalimat majemuk) adalah suatu kalimat yang terdiri dari   
     dua independent clause.
Examples:
- He ran out and he fell over the suitcase.
- She arrived at nine, went up to her room and did not come down until noon.

3. Complex sentence (kalimat komplex) adalah suatu kalimat yang terdiri dari satu
     independent clause dan satu atau lebih dependent clause (klausa terikat).
Examples:
- When he was invited to give a lecture, he was told that all reasonable expenses  
    would be refunded. 
- He left the town because he did not like crowds.

4. Compound complex sentence adalah suatu kalimat yang terdiri dari dua  
   independent clause dan atau satu atau lebih dependent clause.
Examples:
- I saw him when he arrived the first time but I did not see him when he came
    again.
- I was so young and had no experience with men; therefore, I didn’t know
     that he was actually just a good looking bastard who liked playing with girls.

Clause:
Clause adalah suatu konstruksi yang mengandung subject dan predicate.
- Independent clause adalah clause yang bisa berdiri sendiri sebagai suatu kalimat, tanpa menggantungkan diri pada clause lain à (simple sentence).
- Dependent clause adalah klausa yang tidak bisa berdiri sendiri sebagai suatu kalimat). Dia mempunyai arti hanya bila dihubungkan dengan independent clause.

3 Jenis Dependent Clause: noun clause, adjective clause, adverbial clause.
- Noun clause: klausa yang menduduki posisi dan berfungsi sama dengan noun
- Adjective clause: klausa yang mempunyai fungsi sama seperti adjective (menerangkan noun atau pronoun)
- Adverbial clause: clause yang mempunyai fungsi sama dengan adverb. Adverbial clause digolongkan sesuai dengan makna kata sambung yang digunakannya:  
clause of time, clause of place, clause of contras,
            clause of purpose, clause of cause, dan clause of result.


6.     NOUN PHRASE (TOEFL Ps: 269-280)

Noun phrase: suatu kelompok kata yang terdiri dari Headword (atau kata inti), dan kata-kata lain yang mendahuli atau mengikutinya yang membentuk suatu kesatuan.
Noun Phrase terdiri dari 3 (tiga) komponen, yaitu :
1.       Headword: kata inti yang menjadi pusat dari kesatuan kata-kata yang mengitarinya,
2.      Premodification, (biasanya terdiri dari kata sifat dan kata benda) yang menerangkan headword, dan terletak sebelum headword tersebut,
3.      Postmodification, yaitu kata (biasanya terdiri dari prepositional phrase, non-finite clause, dan relative clause) yang menerangkan headword, dan terletak setelah headword tersebut.
Contoh :
1. Noun + Head (Noun)
Woman lawyer                             Government employee
Population problem                      Murder trial                           
Traffic regulation 

2.  Adjective + Head (Noun)
General + election                                    Prosperous countries
treacherous king                           dangerous maniac     
political science 

3.   Present Participle + N
-          increasing population             ruling class
-          developing countries              amusing senators.

4.   Past participle + Head
-          written law                              established ethnics
-          standardized measurement    specialized agents
-          exaggerated rumors


5. Head + Prepositional phrase    
the nomination of presidential candidates   
power in political systems
the skill for agitating people             
lawyer with excellent reputation
people from hot climate countries

6. Head + Participial phrase
-          wars causing disasters
-          rumors leading to a social confusion
-          social conflicts resulted by the campaign
-          new bills proposed by the president
-          public question embarrassing the candidate

7. Head + Infinitive phrase
-          first social problems to fight against
-          institution to provide jobs
-          punishment to evaluate
-          president candidates to vote

7. V E R B/PREDICATE

Bahasa Inggris kita mengenal beberapa bentuk kata kerja:
  1. bentuk dasar (infinitive)         (V0):               go                    Be
  2. bentuk present                        (V1):                go/goes           is, am, are
  3. bentuk past                             (V2):                went                was, were
  4. bentuk past participle                         (V3):                gone                Been
  5. bentuk present participle       (Ving):             going               Being

Vo                   V1 s/es         V2 ed1          V3ed2                       V-ing
Infinitive          Present            Past                 Past Participle             Present participl
(to) go             go(es)              went                  gone                          going
(to) have          have/has            had                 had                            having
(to) do             do(es)                did                   done                          doing              
(to) be             is, am, are         was, were        been                          being                          
(to) buy            buy(s)                bought             bought                       buying
(to) lie             lie(s)                  lay                   lain                            lying               
(to) lie             lie(s)                  lied                  lied                            lying   
(to) lay             lay(s)                 laid                  laid                            laying                                     

 Bentuk dasar (infinitive/V0) digunakan setelah kosa kata berikut:
Nouns: ability, attempt, chance, desire, failure, inability, need, opportunity,
              readiness, willingness, unwillingness, way, etc.
Verbs: afford, agree, aim, appear, ask, attempt, dare, claim, choose, arrange,
             decide, demand, deserve, desire, endeavor, fail, fight, forget, help,
             hesitate, hope, intend, learn, manage, need, neglect, opt, plan,
             prepare, pretend, promise, prove, reckon, refuse, resolve, seek,
             seem, survive, swear, tend, threaten, volunteer, vote, want, wish.


Bentuk present participle (V-ing) digunakan setelah kosa kata berikut:
Admit, appreciate, avoid, celebrate, consider, deny, delay, discontinue, dislike, dread, enjoy, explain, finish, go, imagine, keep, keep on, mention, mind, miss, practice, recall, report, resist, risk, stand, stop, suggest.

V E R B   P H R A S E
Predicate suatu kalima bisa terdiri dari hanya satu verb, terutama kalimat-kalimat yang menggunakan present dan past tense.
Namun demikian suatu kalimat yang mempunyai predicate yang terdiri lebih dari satu unsur; dengan kata lain predicate-nya berupa suatu phrase, tergantung pada jenis tenses yang digunakan dalam kalimat tersebut.

Empat (4) Konstruksi sederhana dalam Verb Phrase:
1.      Modal (can, may, must, shall/ will)  + Vo
2.       To have (have, has, had) + V3 – sudah, belum
3.      To be (am, is, are, was, were) + V-ing --sedang
4.      To be (am, is, are, was, were) + V3 –di, ter (passive)

Present tense à V1/s/es     kebiasaan, fakta, dilakukan berulang-ulang
Pat Tense      à   V2           dilakukan/terjadi di waktu lalu/telah lewat

Konstruksi yang pertama (modal + Vo) digunakan untuk menyatakan kemungkinan, keharusan, nasihat, larangan, spekulasi, waktu yang akan datang, dan lain-lainnya. Konstruksi ke tiga (to be + V-ing) digunakan untuk menyatakan bahwa suatu kejadian tengah berkangsung.  Konstruksi ke dua ( to have + V3 ) digunakan untuk menyatakan bahwa suatu kejadian telah selesai. Sedangkan konstruksi keempat (to be + V3) digunakan untuk menyatakan pengertian passive.

Examples:
1.      The lawyer will take the case to court.
2.      As good citizen we should obey the laws.
3.      The judge has sentenced the criminal to death.
4.      The trial had finished before the TV reporter arrived.
5.      The convict was listening to the prosecution…..
6.      The visitors stood up when the Judge was Entering the Courtroom.
7.      The criminal was taken back to the prison.
8.      The suspect was proved innocent.

Konstruksi-konstruksi tersebut bisa dikembangkan dengan cara menggabungkan dua atau tiga konstruksi menjadi satu. Proses penggabungan tersebut bisa digambarkan sebagai berikut:

1. She + to have + V-3   +    
   To be + V-ing =
     She  +  has   +   been  +  writing

2. We + to be + V-ing  +
To be + V-3 =
     We  +  are  +  being  +  followed

3. She  + will + Vo
                                  to have + V-3      +
                                               to be + V-ing =
        She +  will  +  have   +  been  +  living

Exercise : Underline the predicate of the sentence
1.      The whole body of Roman law was not organized until about AD 530.
2.      Life, liberty, and property must be protected.
3.      Today law enforcement has reached a crisis all over the world.
4.      Certain federal laws have been discarded.
5.      The FBI National Academy was founded in 1935.
6.      Increase in the number of automobiles and better highways have resulted in traffic problems.
7.      A trial is frequently called a search for truth.
8.      A witness for the defense might say the man was with him at the time and could not have stolen the money.
9.      If he had been proved guilty, he would have been sent to prison.
10.   After the accusation is filed with the court, the defendant is called in with his lawyer to answer it.

sumber referensi :
trivenaellenlie. http://blogspot.com
R.Cyssco. Dhany. english grammar for toefl